ortabladet.com – Harley Quinn, salah satu karakter ikonik dalam semesta DC, awalnya bukanlah sosok kriminal yang dikenal saat ini. Sebelum menjadi Harley Quinn, dia adalah Dr. Harleen Quinzel, seorang psikolog yang berbakat dan penuh ambisi. Kisah transformasinya dimulai di tempat yang menjadi titik balik kehidupannya: Arkham Asylum.
Dr. Quinzel bergabung di Arkham Asylum dengan tujuan mulia. Dia ingin mempelajari dan membantu memulihkan pikiran para penjahat berbahaya yang menghuni fasilitas tersebut. Namun, dari sekian banyak pasien, ada satu yang menarik perhatiannya secara mendalam Joker, sosok penjahat yang terkenal dengan kecerdikan dan kegilaannya. Joker, dengan kecerdasannya yang manipulatif, melihat peluang dalam pertemuannya dengan Harleen.
Dalam sesi-sesi terapi, Joker gaming menceritakan kisah hidupnya yang penuh tragedi dan penderitaan, membangkitkan empati di hati Harleen. Namun, yang tidak disadari Harleen adalah bagaimana Joker memutarbalikkan fakta dan memanipulasi emosinya. Keterlibatan emosional Harleen kian dalam, perlahan mengaburkan batas antara profesionalitas dan perasaan pribadinya.
Suatu hari, ketertarikan itu berubah menjadi obsesi. Harleen membantu Joker melarikan diri dari Arkham, sebuah tindakan yang mengubah hidupnya selamanya. Dia meninggalkan identitas lamanya dan mengadopsi nama “Harley Quinn,” mencerminkan identitas baru yang ia rangkul sepenuhnya. Bersama Joker, dia menjelajahi sisi liar dan berbahaya Gotham City, meninggalkan masa lalunya sebagai seorang psikolog.
Kisah awal Harley Quinn menyoroti bagaimana seorang wanita cerdas bisa terseret ke dalam cinta yang beracun dan destruktif. Hubungannya dengan Joker menjadi cermin dari kontrol emosional dan manipulasi, menunjukkan bahwa cinta bisa berubah menjadi alat yang merusak jika disertai oleh manipulasi dan kebohongan.
Perjalanan Harley Quinn adalah kisah peringatan, namun juga pembuktian bagaimana seorang wanita bisa bangkit kembali dari reruntuhan emosional. Meski ia memulai perjalanannya sebagai pion dalam permainan Joker, kisah Harley berkembang menjadi simbol kekuatan dan kebebasan diri di kemudian hari.